Sistem didefinisikan sebagai himpunan beberapa unsur atau elemen atau sub sistem yang saling berinteraksi dengan kerangka kerja otonom untuk mencapai tujuan tertentu. Irigasi juga merupakan suatu sistem. Sisitem irigasi terdiri dari komponen-komponen prasarana irigasi, air, pengelolaan, kelembagaan dan sumberdaya manusia. Kelima komponen sistem irigasi ini disebut lima pilar sistem irigasi. Proses interaksi dalam sistem irigasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air irigasi untuk mendukung produktivitas usaha tani hingga tercapai ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat khususnya petani.
Sebagai suatu sistem, sistem irigasi bersifat khas. Sistem irigasi dapat dipandang sebagai sistem berkalang seperti pada gambar. Sistem irigasi mendapat masukan berupa pengelolaan atau operasi dan pemeliharaan irigasi. Sistem irigassi menghasilkan output berupa pasok air yang menjadi input bagi sistem yang lebih luas yaitu sistem pertanian beririgasi. Di sini sistem irigasi menjadi bagian (sub sistem) dari sistem pertanian beririgasi. Masukan pada sistem pertanian beririgasi berupa air dari sistem irigasi dan onput lain seperti sarana produksi pertanian, tenaga kerja, dan sebagainya.
Arsip 2017:
June
BANTUL – Pengajar Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Prof. Dr. Sigit Supadmo Arif, M.Sc., mengatakan sekitar 7,2 juta hektar lahan pertanian di Indonesia yang menggunakan irigasi. Namun lambannya perbaikan infrastruktur, diperkirakan hanya sekitar 60 persen bangunan irigasi dalam kondisi baik. “Irigasi yang menjadi kewenangan pemerintah daerah kondisinya banyak yang rusak dan tidak diperbaiki,” kata Sigit ditemui di sela mendampingi puluhan alumni UNESCO-IHE Institute for Water Education Belanda yang meninjau lokasi Irigasi Tegal Kiri, Desa Sriharjo, Imogiri, Bantul, Rabu (25/6).
Komentar Terbaru