Siap Siaga Semangat, demikian moto petugas operasi dan pemeliharaan (OP) Daerah Irigasi (DI) Pijenan Kamijoro. DI Pijenan Kamijoro adalah DI kewenangan provinsi yang berada di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga petugas OP DI Pijenan Kamijoro berstatus tenaga harian lepas pada Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA), Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumberdaya Mineral, DIY.
2018
Kabupaten Bantul adalah salah satu kabupaten yang bergantung pada pertanian. Pertanian menggunakan lahan sebesar 31% dari seluruh wilayah dan menyumbangkan proporsi PDRB tertinggi di Kabupaten Bantul yaitu 21,77%. Untuk menunjang pertanian, dibangun berbagai infrastruktur irigasi untuk memenuhi kebutuhan air untuk pertanian. Pembangunan infrastruktur irigasi memerlukan tidak akan berarti tanpa pengelolaan yang baik agar dapat memberikan suplai air irigasi dalam jumlah cukup dan tepat waktu secara efisien.
Latar Belakang
Salah satu tujuan pembangunan Indonesia adalah terwujudnya kedaulatan pangan melalui lima strategi yaitu (1) politik dan kebijakan pangan, (2) optimalisasi sumber daya lahan dan air, (3) pemandirian proses produksi dan infrastruktur, (4) jaringan dan kelembagaan petani, dan (5) pembudayaan pola konsumsi pangan lokal. Irigasi adalah salah satu fokus optimalisasi sumberdaya air guna mendukung pencapaian ketahanan pangan. Untuk itu pemerintah Indonesia telah mengembangkan infrastruktur utama irigasi berupa waduk dan bendung dalam beberapa tahun terakhir.
Pengetahuan dalam bidang irigasi khususnya dalam operasi dan pemeliharaan sudah diatur secara rigid dalam Peraturan Menteri PUPR No. 12/PRT/M/2015 dan digunakan sebagai acuan dalam operasi dan pemeliharaan irigasi. Dalam penerapannya, pengetahuan dalam implementasi di lapangan melibatkan pengetahuan yang tertulis (eksplisit) dan juga pengetahuan yang tidak tertulis (tacit). Pengetahuan tacit dan eksplisit melekat pada individu pelaku manajemen OP irigasi. Pengetahuan eksplisit, dalam wujud tertulis, lebih mudah untuk dibagi kepada individu lain, dibandingkan dengan pengetahuan tacit yang berupa ingatan tidak tertulis. Upaya untuk mengelola pengetahuan manajemen OP irigasi agar dapat berkelanjutan untuk masa depan perlu mempertimbangkan baik tacit maupun eksplisit.
Video dokumentasi praktikum irigasi semester gasal tahun akademik 2017/2018
Materi Pelatihan Petugas Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Tingkat Juru di Wilayah BBWS Serayu Opak yang diselenggarakan di Hotel LPP Garden 25-27 Oktober 2017
Materi disusun oleh: Prof. Dr. Sigit Supadmo Arif dan Dr. Murtiningrum
Materi boleh dibagikan dengan menyebutkan sumbernya
Komentar Terbaru