Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Batam (BWS S4 Batam) mengadakan Pemberdayaan dan Fasilitasi Kelembagaan Pengembangan Tata Guna Air (PTGA) Wilayah Sungai Kepulauan Riau pada tanggal 16-18 Oktober 2023. Pemberdayaan diikuti oleh petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) dan Perkumpulan Petani pemakai Air (P3A) dari kabupaten yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. Acara ini bertujuan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan lembaga pada pengelolaan sumber daya air.
Pada kesempatan ini, Dr. Murtiningrum, dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian UGM menyampaikan materi tentang teknologi tepat guna terkait irigasi dan kelembagaan dan administrasi P3A.
2023
Latar Belakang
Salah satu aspek dalam modernisasi irigasi adalah real time, real allocation dan real losses dalam pemberian air irigasi. Salah satu komponen yang perlu dipertimbangkan dalam pemberian air secara real time adalah hujan efektif harian yang spesifik lokasi.
Dasar Teori
Dalam konteks pertanian, hujan yang jatuh ke bumi bisa jatuh ke permukaan tanah atau ke permukaan tanaman. Jalur air hujan yang jatuh ke bumi bisa dilihat pada gambar berikut.
Istilah hujan efektif sering memiliki dipahami dengan cara yang berbeda-beda. Dalam konteks irigasi ini, hujan efektif yang dimaksud ialah jumlah hujan yang dapat ditampung oleh tanah di area perakaran dan dapat dimanfaatkan oleh pertumbuhan tanaman. Untuk padi hujan efektif, termasuk hujan yang tertampung di sawah (dalam pematang). Jumlah hujan yang hilang akibat perkolasi yang lebih dalam (menuju lapisan air tanah) dan limpasan permukaan dianggap sebagai hujan tidak efektif (ineffective rainfall). Dengan melihat Gambar jalur air hujan, maka komponen penyusun hujan efektif terdiri dari intersepsi, air yang dimanfaatkan oleh tanaman, dan evaporasi dari permukaan tanah. Bagian hujan yang tertahan di tanah dalam bentuk lengas tanah dan genangan pada budidaya padi nantinya akan dikonsumsi oleh tanaman menjadi bagian hujan efektif.
Video pembelajaran sebagai bagian dari mata kuliah Azas Teknik Irigasi pada bagian dari praktikum pengukuran debit di saluran terbuka. Video ini berisi konsep dan pelaksanaan pengukuran debit di saluran terbuka. Uraian disampaikan oleh dosen pengampu mata kuliah Azas Teknik Irigasi, Dr. Murtiningrum. Video ini dibiayai oleh Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Program Studi Teknik Pertanian dan diunggah di channel youtube Teknik Pertanian & Biosistem UGM.
[Video] Modernisasi Irigasi di Indonesia: Apakah Dampaknya sudah Efektif?.
Video talkshow tentang modernisasi irigasi dengan narasumber Prof. Dr. Ir. Sigit Supadmo Arif, M.Eng. dan pembawa acara Dr. Murtiningrum STP., M.Eng. Talkshow ini diselenggarakan oleh Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) dan diunggah pada youtube UGM Channel
[Video] Smart Device: Peralatan Pendukung Implementasi Irigasi Nasional.
Video dokumenter yang menggambarkan implementasi smart device pada modernisasi irigasi di Indonesia untuk meningkatkan layanan irigasi. Pada video ini terdapat ilustrasi konflik yang disebabkan oleh air irigasi, pernyataan kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemeliharaan Jaringan Irigasi (PJI) Bedegolan, pernyataan ahli modernisasi irigasi, serta uraian setiap instrumen cerdas yang dikembangkan. Video ditutup dengan ilustrasi pemantauan smart device oleh petugas dan petani. Video ini ditayangkan pada upacara Dies Natalis ke-73 Universitas Gadjah Mada 19 Desember 2022.
Komentar Terbaru