Gerakan Irigasi Bersih (GIB) Merti Tirta Amartani dicanangkan pada tanggal 26 Maret 2013 di Bendung Tegal, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul sebagai respon terhadap kondisi jaringan irigasi yang terancam oleh limbah baik padat maupun cair di jaringan irigasi. Setelah 8 tahun, GIB telah melaksanakan berbagai kegiatan baik pembersihan jaringan irigasi bekerjasama dengan berbagai fihak, maupun kegiatan yang bersifat edukasi untuk anak-anak maupun pelatihan-pelatihan manajemen sampah.
Peringatan Hari Ulang Tahun GIB ke-8 dilaksanakan pada tanggal 10 April 2021 digabungkan dengan Peringatan Hari Air Dunia yang diperingati setiap tanggal 22 Maret. Acara peringatan dilaksanakan secara luring bagi anggota GIB Merti Tirta Amartani dan secara dari bagi undangan yang lain. Sebagai penyelenggara, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM bekerjasama dengan GIB Merti Tirta Amartani, Pemerintah Kabupaten Bantul, serta Paguyuban Petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) Irigasi Indonesia.
Paguyuban petugas OP Irigasi Indonesia merupakan wadah informal petugas lapangan pengelola irigasi yang awalnya merupakan peserta lomba petugas OP tingkat nasional. Sejak bulan Juni 2020, Paguyuban petugas OP melaksanakan diskusi daring setiap Sabtu awal bulan. Diskusi ini membahas berbagai hal mengenai pengelolaan irigasi yang terkait dengan tugas sehari-hari petugas. Diskusi bulanan ini juga sering menghadirkan tokoh pengelolaan irigasi maupun pejabat terkait.
Acara dibuka dengan laporan Ketua GIB dan sambutan oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan pengumuman pemenang lomba Irigasi Bersih. Turut menyambut dalam acara ini, Kepala Dinas Pekerjaan umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman yang diwakili Kepala Bidang Sumber Daya Air.
Dalam acara ini juga akan diadakan sarasehan dengan pembicara:
- Lurah Desa Sriharjo, Titik Istiyawatun, SIP menyampaikan sejarah GIB
- Bp. Zainudin, praktisi mina padi dari Daerah Irigasi Mrican dengan tema Mina Padi
- Pengamat DI Kosinggolan Kotaobago, Sulawesi Utara, I Komang Puger menyampaikan pengalaman pelaksanaan OP Irigasi dari P3A di Luar Jawa.
- Ir. Djito, Ir. Eko Subekti, dan Prof. Dr. Sigit Supadmo menyampaikan Optimasi Pemanfaatan Jaringan Irigasi Berbasis Partisipasi Masyarakat.
Acara ini dihadiri secara daring oleh pejabat dari Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Irigasi Kementrian Pertanian, serta Direktorat Irigasi dan Pengairan Bappenas.
Kontributor: Murtiningrum